Rubik’s Cube atau kubus rubik adalah
sebuah permainan puzzle mekanis berbentuk kubus yang mempunyai dimensi dimana
setiap sisinya dibagi menjadi 9 buah kotak kecil yg memiliki sekelompok warna
awalan yang sama pada tiap sisinya (putih, merah, biru, oranye, hijau dan
kuning) dan dapat diputar sedemikian rupa sehingga menghasilkan warna yang
berada pada tiap sisinya itu teracak. Cara memainkannya adalah dengan mengacak
dan mengembalikan warna yang teracak tersebut ke sisi-sisi yang sebenarnya
sesuai dengan kelompok warnanya.
Rubik’s Cube diciptakan pada tahun
1974 oleh Profesor Ernö Rubik, seorang arsitektur dan pemahat tunggal asal
Hungaria. Rubik’s Cube yang pertama kali diciptakannya berbentuk kotak
berdimensi 3x3x3 mempunyai 6 sisi dengan warna yang berbeda pada tiap sisinya.
Puzzle ini memulai kemunculannya di toko-toko mainan dengan nama büvös kocka (magic cube). Mulai tahun 1980, Namanya
berubah menjadi Rubik’s Cube mengikuti nama sang penemu, seketika itu juga
Rubik’s Cube telah laris manis di negaranya sendiri. Puzzle inipun mulai disukai
dari anak-anak hingga dewasa. Dan karena itulah kenapa saya sangat tertarik
dengan permainan ini, karena ada sesuatu yang memikat dari kubus kecil ini
adalah mempunyai bentuk dan konsep yang sederhana, elegan, namun sangat sulit
diselesaikan.
Sebuah Rubik’s Cube mempunyai
43,252,003,274,489,856,000 atau sekitar 43 quintillion (miliar miliar)
kombinasi posisi yang memungkinkan, walaupun seringkali hanya disebutkan
mempunyai “jutaan” kemungkinan, yang disebabkan betapa besarnya angka-angka
tersebut. Namun meskipun mempunyai kemungkinan posisi yang teramat sangat
banyak, Kubus Rubik dapat diselesaikan dalam rata-rata 56 gerakan/putaran saja,
bahkan bisa kurang dari itu.
Definisi dalam speedcubing adalah
menyelesaikan rubik dengan waktu secepat mungkin. Karena begitu menariknya
permainan ini maka di selenggarakanlah kompetisi untuk menyelesaikan rubik.
Satu demi satu telah diadakan kompetisi untuk menyelesaikan permainan ini di
berbagai negara, dan untuk pertama kalinya diadakan kompetisi rubik yang
antaranya adalah American Rubik’sdunia
Cube Championship (November 1981), United Kingdom Rubik’s Cube Championship
(Desember 1981), Canadian Rubik’s Cube Championship (Maret 1982), dan Dutch National Rubik’s Cube Championship
(April 1982). Puncaknya pada bulan Juni 1982 untuk pertama kalinya di
adakan kompetisi rubik dunia yaitu World
Rubik’s Cube Championship di Budapest, dimana orang-orang dari berbagai
negara dipertemukan dengan Rubik’s Cube dan para competitor dipertemukan oleh
competitor dari berbagai negara untuk berkompetisi menyelesaikan Rubik’s Cube
secepat-cepatnya. Kejuaraan ini dimenangkan oleh seorang pelajar Vietnam berusia
16 tahun dari Los Angles, Minh Thai, Menyelesaikan Rubik’s Cube dengan catatan
waktu 22,95 detik.
Sampai tahun 2014 ini sudah banyak
sekali kompetisi Rubik’s Cube yang di adakan di luar maupun dalam negeri. Kini
kompetesi rubik tidak hanya memperlombakan rubik berdimensi 3x3x3 saja tapi
rubik berdimensi 2x2 hingga 7x7x7 dan juga berbagai macam bentuk rubik yang
unik seperti Pyraminx, Megamix, Skweb, Clock, Square-1. Kompetisi yang
diperlombakan juga di selesaikan dengan berbagai variasi, dari menyelesaikan
dengan mata tertutup (Blindfolded Solving) atau menyelesaikan rubik
sebanyak-banyaknya dengan mata tertutup (Multiple Blindfolded Solving) untuk
menyelesaikan rubik dengan mata tertutup rubik yang di gunakan hanya berdimensi
3x3x3 hingga 5x5x5, kecuali multiple blindfolded solving yang hanya
menyelesaikan 3x3x3 saja. Ada juga yang menyelesaikannya dengan satu tangan
(One Handed Solving) bebas ingin menggunakan tangan kanan/kiri. Menyelesaikan
rubik dengan menggunakan kaki (With Feet), ada juga menyelesaikan rubik dengan
gerakan rubik yang paling sedikit (Fewest Moves). Untuk melihat rekor dunia dan
catatan waktu lengkap dari speedcuber dunia ada di www.worldcubeassociation.org.
Kompetisi bisa dibagi ke dalam
kompetisi official (resmi) dan unofficial (tidak resmi). Kompetisi resmi hanya
diselenggarakan oleh WCA, catatan waktu yang diselesaikan akan tercantum di
dalam peringkat speedcuber di dunia. Indonesia telah berhasil mengadakan
kompetisi official pertamanya, yaitu Rubik’s Cube Indonesia Open 2009 yang
diseleggarakan pada 30 Agustus 2009 silam. Saya sendiri baru mengikuti 2
kompetisi yang berada di Jakarta yaitu Jakarta Open 2012 dan Jakarta
Speedcubing 2013. Hingga tahun 2014 ini sudah banyak sekali rekor-rekor yang
terpecahkan dari dalam maupun luar negeri. Rekor nasional saat ini di di
pecahkan oleh seorang pelajar yaitu Stephen Adhisaputra dengan catatan waktu
6.84 detik disusul pada urutan kedua oleh seorang pelajar juga, Vincent
Hartanto Utomo dengan waktu 6.96 detik. Sedangkan untuk kategori dunia
dipecahkan oleh pemuda asal belanda, Mats Valk dengan waktu 5.55 detik dan
disusul urutan kedua oleh seorang pelajar asal Australia Felix Zemdegs dengan
waktu 5.66 detik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar