Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi dan mengarahkan berbagai
tugas yang berhubungan dengan aktivitas anggota kelompok. Kepemimpinan juga
diartikan sebagai kemampuan mempengaruhi berbagai strategi dan tujuan, kemampuan
mempengaruhi komitmen dan ketaatan terhadap tugas untuk mencapai tujuan
bersama; dan kemampuan mempengaruhi kelompok agar mengidentifikasi, memelihara
dan mengembangkan budaya organisasi (Shegdill dalam Stoner dan Freeman 1989:
459-460).
Pemimpin memiliki tugas menyelami
kebutuhan-kebutuhan kelompok dan keinginan kelompok. Dari keinginan itu dapat dipetik keinginan realistis yang dapat dicapai.
Selanjutnya, pemimpin harus meyakinkan kelompok mengenai apa yang menjadi
keinginan realistis dan mana yang sebenarnya merupakan khayalan. Tugas pemimpin
tersebut akan berhasil dengan baik apabila setiap pemimpin memahami akan tugas
yang harus dilaksanakannya. Oleh sebab itu kepemimpinan akan tampak dalam
proses dimana seseorang mengarahkan, membimbing, mempengaruhi dan atau
menguasai pikiran-pikiran, perasaan-perasaan atau tingkah laku orang lain.
Untuk keberhasilan dalam pencapaian sutu tujuan diperlukan seorang pemimpin yang profesional, dimana ia memahami akan tugas dan kewajibannya sebagai seorang pemimpin, serta melaksanakan peranannya sebagai seorang pemimpin.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan seorang
pemimpin untuk mencapai sebuah tujuan bersama.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan Davis
menyimpulkan ada empat faktor yang mempengaruhi kepemimpinan dalam organisasi,
yaitu :
• Kecerdasan : seorang pemimpin harus mempunyai kecerdasan
yang melebihi para anggotanya • Kematangan dan keluasan sosial(Social manutary
and breadth) : seorang pemimpin biasanya memiliki emosi yang stabil, matang,
memiliki aktivitas dan pandangan yang ckup matang
• Motivasi dalam dan
dorongan prestasi(Inner motivation and achievement drives) : dalam diri seorang
pemimpin harus mempunyai motivasi dan dorongan untuk mencapai suatu tujuan
• Hubungan manusiawi
: pemimpin harus bisa mengenali dan menghargai para anggotanya Menurut Greece,
di dalam suatu organisasi, hubungan antara bawahan dengan pimpinan bersifat
saling mempengaruhi.
Faktor Faktor Dalam Kepemimpinan :
1. Pemimpin
Dalam kaitannya dengan Kepemimpinan, Pemimpin memang
merupakan faktor esensial dari Proses Kepemimpinan itu sendiri. Serta Pemimpin
itu memang harus mengerti apa yang harus dia tahu dan apa yang harus dia
perbuat, atau istilah lainnya The Right Man on The Right Place.
2. Pengikut (Followers)
Adalah salah satu faktor kepemimpinan yang membuat Faktor
pertama itu ada. Karena tanpa adanya Pengikut, otomatis Pemimpin pun tak ada.
Oleh karena itu Faktor Kepemimpinan dalam Pengikut ini lebih cenderung
pengertian akan apa saja yang Followers inginkan sehingga sebuah satuan fungsi
manajemen bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Serta ada pula
yang mengatakan kalau berbeda Pemimpin maka berbeda pula gaya kepemimpinannya.
Oleh karena itu Pengikut disini memang harus menyesuaikannya dengan cepat.
3. Komunikasi
Salah satu hal yang menjembatani antara Pemimpin dan
Pengikut adalah proses Komunikasi itu sendiri. Dengan adanya komunikasi.
Hubungan kerja antara dua belah pihak baik atasan maupun bawahan dapat sinergis
dan berjalan sesuai dengan apa yang telah dirancangkan sebelumnya.
4. Situasi
Dalam sebuah situasi tertentu, terkadang kita diharusnkan
untuk bertindak secara cepat dan refleks untuk menyelesaikannya. Oleh karena
itu kondusifitas situasi antara Atasan dan Bawahan memang harus saling
dikuatkan agara selalu terjadi kondisi situasi yang nyaman dan kondusif.
Reference
http://erlanggaba.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar